Sabtu, 15 September 2012

Ksatria Kehidupan


Mimik wajah yg terlihat lelah namun slalu berikan senyumnya kepadaku meski sebentar
Keringat bercucuran membasahi punggungnya yg melawan terik ketika matahari berada tepat di atasnya
Tak hanya sekali namun berkali-kali dan sering membuatku tenang berada didekatnya

Dalam linangan keringatnya yg mengucur deras, masih sempat dia tanyakan apa yg aku butuhkan
Sembari menggenggam secarik kertas ditangannya dan lagi gelak tawa itu membuatku tersenyum
Dia menawarkan berjuta pilihan untuk masaku saat ini dan masaku yg akan datang

Senda gurau memenuhi pelataran terik yg menyengat kulit dan berteduh berjejer bersimpuh diteras bersama sekawanan makhlukNya yg lain
Terasakan begitu nikmat jika suasana ini tak akan terganti dan tak akan hilang
Kasih sayang yg berlari mengelilingi lingkaran kami sambil beriringan dalam dzikir kepadaNya

Terkadang sulit untuk beranjak dari tempat dimana kedamaian hadir didalamnya diantara berjuta pemikiran dunia kami
Pertanyaan dan jawaban yg terlontar terkadang membuat bibir terangkat dan menampakkan gigi taringku
Ini yg seringkali membuatku rindu ketika aku jauh darinya, berdiri jauh dan berada ditempat yg sangat berbeda
Yang teringatkan dalam otakku ucapan-ucapan nasihat dan ibadah kepada Yang Maha Kasih
Meski jauh Allah pastikan ada

Beribu doa sering teriring untukku dari tutur lembutnya
Tak akan kupertaruhkan segala usahanya untukku dengan sebuah kekecewaan

Yaa Allah Ya Rahman
Selalu tegapkanlah ia dalam jalanMu
Berikan kemudahan dalam setiap langkahnya menghidupi keluargaku
Dan izinkanlah hamba membuat dia tersenyum ketika kewibawaanku menjadikan dia bangga saat aku anaknya masih bersama dia

Ketika kecupan tangan bersalam dalam doa dan berganti dengan pelukan kebanggan penuh haru, saat itulah akan ku tantang diriku dalam kehidupanku untuk kalian

Bapak terima kasih, engkau benar-benar menjadi ksatria hidupku