Minggu, 23 November 2014

Mereka sepasang bidadari kita

Pagi tadi terlihat seorang bapak yg berjalan disepanjang jalan beraspal tanpa alas kaki sambil membawa barang dagangannya yg terkalung dikedua tangannya

Tak muda lagi usia beliau, mungkin sudah beranjak ke lima puluh tahun keatas

Dengan pakaian sederhananya menempel pada tubuh cekingnya karena basah keringat yg dia dapatkan dan dengan memakai peci hitam ciri khas seorang muslim



Allahu Robbi, masih saja hamba ini melihat seorang yg teguh usahanya meski usia senja menghampiri mereka

Sempat terpikir dengan pertanyaan, kemana anak-anak mereka? Yang telah dibesarkan dengan kasih sayang, ilmu, dan agama?

Masih samakah keadaan mereka dengan malaikat yg memelihara, menafkahinya, dan membesarkannya hingga saat ini?

Masih saja rasa iba menghantarkan sampai pelupuk mata yg membuat air-air yg tertampung ingin mengucur keluar

Tanpa suara, tanpa nada, tanpa adanya rasa terpaksa yg membuatnya menggambar peta menetesnya

Maaf, jika hati hamba tak setangguh apa yg seharusnya seorang pria punya

Mereka, Ibu Bapak, sepasang bidadari yg mengajarkan kebaikan, yg memberikan kasih sayang


Ar Rahman Ar Rahim


Ditulis 14 Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar