Jumat, 07 Juni 2013

Dalam Diam

Dalam Diam
Dentingan keceriaan yang hadir dalam rona kehidupan terkadang hadir sesaat dalam penantian

Berganti dan bergulir cepat bersama hembusan angin yang menjauh dari hadapan satu impian

Meresap kepada kalbu yang mendambakan kerangka asmara yang hadir dari Sang Pujangga Kedamaian Abadi

Menitikkan cita terlampau jauh, namun menghindar dari terputusnya asa seakan tak sanggup untuk berlari

 Bersambut rindu dan rasa ragu untuk membuktikan bahwa itu adalah benar

Aku masih sering mendapati kekalutan ketika hendak menghinggapkan seuntai kata yang mungkin dengan harap dapat bersemi dalam diamnya keadaan ini

Bersahut halus meski tak terdengung dalam pendengarku, dan memintaku tuk segera hadirkan kepastian dalam geraknya

Namun mungkin jika masih sanggup untuk menanti, tak akan ku paksakan impianmu berlalu dalam halusinasi duniamu



Masih tercecer beribu kata yang belum terangkai indah, dan kini ku haruskan untuk menyusunnya lagi dari awal

Dimana aku bukanlah pecundang yang lari dari pengaduan masalah-masalah yang mengindahkan setiap tapak langkah kakiku, namun aku adalah seorang yang mampu hidup dalam balutan kesederhanaan tanpa harus mengemis dan berpura-pura



Kini telah terlihat jelas bagaimana kehidupan yang kujalani, yang sempat terucap dengan apa yang tampak itulah keadaan yang sebenar-benarnya

Tak ada yang berkurang dan tak ada yang tertambahkan pada awal mula serta pengakhirannya



Kala Sang Penguji Hati mengizinkanku mendambakan  sosok indah yang mendamaikan keluh kesah, tak ku siakan waktuku tuk membuat 1 kesempurnaan

Setengahnya masih berada dalam diamnya kasih sayang yang tersimpan rapi di antara berhamburannya benang kesucian milik Sang Maha Cinta

Yang menjadi kekasih-Nya, yang aku dambakan pula dalam ingin dan anganku



Ku lakukan semampuku tuk bertahan, menanti n berbagi dikala harus melewati itu semua

Demi satu cinta yang suci dan penuh dengan rahmat-Mu, bentengi hamba untuk dirinya yang telah Engkau tujukan untukku

Berdiam dalam cinta dan kasih sayang, untuk dapatkan keridhoan yang hakiki dari  Engkau Sang Maha Pencipta Cinta



Dan tak akan gugur meski musim gugur kan menerpanya

Ar Rahman Ar Rahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar