Rabu, 27 Juni 2012

Hanya dalam Ingin-Mu


Dalam ingin-Mu
Hanya dalam Ingin-Mu

Kemilau keindahan dalam angan itu kini kian tak mungkin dapat terbias lagi ...
Ucapanmu, kelakuanmu, dan kebohonganmu adalah kegelapan yang menutupi cerahnya citamu ...
Meraung indah tapi tak dapat memberikan yang t'lah kau inginkan ...
Merendah dan semakin terendah dikala saat kau hilangkan keindahan itu ...

Menetes haluan getir asa dan rasa menjadi satu keutuhan yang berarti ...
Kemesraan hayat yang terkadang menjadi penyemangat angan kini t'lah terusik ...
Penerka hati yang tak mungkin melemah bahkan kan tetap menjadi bara yang membakar arang ...
Fahamkan nestapa dan keraguan dalam keinginan yang merubah semua keadaan ...
Pernahkah kau merasa ??

Hari kan menjadi saksi dalam eksetika kesadaran gelap malam ...
Rembulan terbang dalam tangisan dan rintihan kemelut kegalauan ...
Mau dan tak mau, akhirnya tergadaikan sudah kasih sayang karena tak inginnya dirimu dengan sosokku ...
Deras kepiluan yang dalam ilusinya mengharapkan cahaya terang dari Sang Rembulan ....

Aku tau sang rembulan tak akan bisa setegar Sang Surya ...
Tapi setidaknya mereka tahu apa yang harus mereka lakukan untuk membuat Sang Surya mereka bangga karena kasih sayangnya dan tak membiarkan ada yang lain hinggap ketika pelukan Sang Surya masih ingin merekatkan kerinduannya ...
Sang Pelangi pun tetap saja malu karena mereka tak dapat memberikan keindahan cahaya yang dia punya ...
Kemana hati dan kasih sayang itu ...

Haruskah aku juga lakukan apa yang telah kau lakukan ....
Aku pasrahkan pada-Mu ya Allah .....

Aku cukupkan sampai disini ....
Biarkan cinta dan kasih sayang-Mu saja yang mengisi kesepian hati dan pikiranku ....
I LOVE U SO MUCH .........

" Biarkan aku tidur, karena jiwaku dimabukkan cinta, dan biarkan aku beristirahat, karena jiwaku telah memiliki limpahan kasih sayang siang dan malam ." (Kahlil Gibran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar