Kamis, 28 Juni 2012

Senyummu


Senyummu
Senyummu

Aku melihat engkau tersenyum dibalik agenda hari-harimu
Dalam tegarmu menempatkan cinta itu untuk seorang yang kau tunggu disana
Ditempat yang pernah kau ceritakan padaku, tempat terindah dalam ceriamu untuk duniamu

Langkah kakimu yang lambat laun seakan cepat, menggiring nafsumu kesangkar kesucianmu
Begitu anggun ku pandangi caramu menemukan celah untuk tak hiraukan omongan-omongan bising disekitarmu
Lembut namun belum pernah ada yang berikan itu dan buktikan itu dihadapanku
Mungkin itu lebih baik adanya, dan mungkin itu yang terbaik untukmu

Aku bangga akan ketegaran dan ketangguhanmu disetiap rasa yang diberikan insan-insan pelemah iman
Bukan hanya tutur yang kau suguhkan padaku, namun nyatapun kau berikan untukku meski terbalut dalam hatimu

Sungguh semula aku tak sadar akan apa yang tertata rapi dalam skenario kehidupan ini
Aku tersentak ketika aku melihat dan mendengar apa yang semula tak ku duga
Dalam rahasia diammu menuturkan bahasa-bahasa yang tak sanggup ku pahami
Dan dalam diammu pula kau simpulkan tali itu ketika ku tak tahu apa yang ada dalam harapmu

Sedikit ku rangkai kata ini sesaat ku yakinkan bahwa akupun bisa menjadi sepertimu
Menghaturkan nafas-nafas  itu untuk yang terindah pada waktunya kelak
Menghiasnya dengan lantunan kasih sayang yang takkan terganti dalam bejana keikhlasan
Dan menjaga kehadirannya sampai kan akhir waktu yang memisahkan


Ku tunggu dirimu teman
Simpan nama itu dalam hatimu erat agar kau tak tersesat nantinya


Ya Allah lindungilah dan berilah kebijaksanaan kepada kami
Aamiin ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar