Sabtu, 14 Juli 2012

Senyum... Aku Rindu


Senyum... Aku Rindu

Senyum itu masih tetap merekah tatkala kusempatkan menoleh dalam ketidaksadaraanmu, ku perhatikan lebih dari yang lain ..
Sendumu yang menghiasi harimu kemarin t'lah melenyap seketika, luluh dalam ceria yang kau dapatkan bersama kami ..

Mungkin sedikit sesak kau rasa saat ku menghampirimu dipelataran kebahagiaan yang kau nantikan, lama n mungkin cukup lama kau ingin mewujudkannya ..

Namun semua berubah dari sisi edarmu yang terlihat kusam, layu, dan kehilangan semangat sesampainya kau pijakkan satu langkah menuju penyendirianku disana ..

Meski tak muncul dalam kata dan terucap dalam perbuatan, semua terlihat berbeda dengan dirimu kemarin ..
Kau suguhkan senyuman yang kurindukan, senyuman yang dulu pernah hilang terhempas celoteh-celoteh insani yang mengusir lagumu ..
Senda gurau pun kau tampakkan lagi untukku, layaknya dulu kau pernah berikan hal yang serupa dalam mentariku ..
Perlahan perhatianmu pun menoleh sekali lagi dalam rotasi kehidupan yang selalu berganti setiap detiknya ..

Dibalik cadar itu kupastikan rindumu masih ada, meski rindu itu bukanlah rindu yang dahulu ..
Celah kecil menguatkan akar-akar pusara hati yang menantikan saat yang akan datang ..
Dimasa yang tak berikan penjagaan khusus akan bebaskan segala keraguan yang menyapa merdu di penglihatan, pendengar dan hatimu ..
Dermaga ini menanti kedatangan pesir-pesiar penyeru kedamaian yang abadi dalam balutan keluh kesah, amarah serta setitik dosa yang menyebar ..

Kala waktu bergulir cepat, entah apa yg terlontar dari pengucapku sesaat ku rangkaikan salam untuk jiwa yg sedang menikmati malamnya ..
Terasa tak nyaman dengan seribu kata membisu, menuturkan mutiara-mutiara yang lama tersimpan dalam kalam-Nya ..
Sedikit namun aku mendapat jawaban yang luas dari penyejuk yang selama ini menindihku dengan pengharapan dan kerelaan ..
Sungguh semua yang aku punya mencair seketika, dalam malam yang pekat dengan gelapnya tak bersinar dengan adanya bintang dan tak benderang akan cahaya purnama yang sempurna ..

Pagi mengingatkanku akan besarnya kekuasaan Sang Penciptaku, memulai hal yang teramat kecil hingga Dia sajikan sesuatu yang membuatku bahagia ..
Penatku digantilah dengan kenyamanan, rinduku digantilah dengan kesabaran, cobaanku digantilah dengan kesabaran, dan kenikmatanku digantilah dengan kebijaksanaan ..
Meregup dalam di alam yang sediakan berbagai petualangan dan pelajaran dari hembusan nafas Ar Rahman Ar Rahim ..

Masih merindukan kasih dan sayang-Mu ..
ya Rahman, ya Rahim ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar